MANAJEMEN PEMANTAUAN
PELAYANAN KEBIDANAN
KOHORT BAYI
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK
V
1.
SITI
ZUBAIDAH
2.
SIWI AYU
L S
3.
SRI
HARTATI
4.
SRI
KUSTITI
5.
SUTIAH
6.
TRI
LESTARI
7.
TRI
SETYOWATI
8.
WAHYU
FITRI WULANDARI
9.
YANIS
VICKY TERIANI
10.
YUNI
SETYOWATI
11.
YOLANDA
12.
NUR
ANISA
AKADEMI KEBIDANAN AR-RUM SALATIGA
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya penyusunan
makalah tantang “Manajemen Pemantauan
Pelayanan Kebidanan Kohort Bayi” dalam mata kuliah
organisasi manajemen pelayanan kebidanan ini dapat diselesaikan secara baik dan
tepat pada waktunya.
Terimakasih
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam penyusunan
makalah ini, semoga dengan adanya makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan
tentang perawatan kesehatan pada bayi
Makalah
ini tidak lepas dari kekurangan, sehingga memerlukan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah ini.
Salatiga
13 Oktober 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR
ISI ......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 1
1. Tujuan Umum...................................................................................... 1
2. Tujuan Khusus..................................................................................... 1
BAB II ISI
A.
pengertian.................................................................................................... 2
B.
kegiatan pelayanan bayi
dan balita.............................................................. 3
C.
Cara pengisian kohort
bayi dan balita.......................................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Indonesia pada
saat ini masih menghadapi masalah berbagai kendala dalam pembangunan SDM
(sumber daya manusia)Khususnya dalam bidang kesehatan. Hal itu tampak antara lain dari masih tingginya
angka kelahiran dan kematian neonatal.Setiap tahun diperkirakan ada sejumlah
4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 bayi diantaranya ternyata meninggal dunia
pada masa neonatal atau sebelum menginjak usia sebulan.Dengan kata lain setiap
5 menit satu bayi neonatal meninggal dunia di Indonesia oleh berbagai
sebab.Sungguh suatu keadaan yang sangat
memprihatinkan.
Oleh karena itu untuk
tenaga medis yang berada pada lini terdepan pelayanan kesehatan neonatal dan
yang memberikan pelayanan asuhan langsung pada bayi baru lahir,maka penggunaan
pemantauan melalui kohort bayi di harapkan dapat membantu mereka dalam praktek
klinik kebidanan ,utamanya bagi kecepatan pengambilan keputusan klinik pada
saat dan waktu yang tepat.
Prakteki klinik yang
bermutu dan memenuhi standar , pada gilirannya pastilah akan menurunkan angka
kematian bayi baru lahir dan neonatal di Indonesia.
B. Tujuan
1.
Tujuan
umum
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar
penyusun makalah ini mengetahui
dan mengerti tentang manajemen pemantauan pelayanan kebidanan kohort bayi.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui tentang definisi tentang kohortbayi
b.Mengetahui
tentang cara penulisan
BAB II
ISI
A.
PENGERTIAN
Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas,
neonatal, bayi dan balita. Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta
anak prasekolah.
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi masyarakat
untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat
darurat.
Dalam salah satu upaya untuk kesehatan anak maka setiap bayi/anak di suatu
daerah dicatat agar resiko – resiko yang dapat terjadi dapat dideteksi lebih
dini lagi yang disebut register kohort.
Pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh komponen yang
merupakan bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang
paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari masyarakat tersebut.
Sumber daya masyarakat itu adaIah Kader dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
Bersama-sama dengan Bidan desa, pendataan ibu hamil, ibu bersalin,
neonatal, bayi dan balita dapat diIakukan.
Dengan mendata seluruh bayi yang ada di suatu komunitas tanpa terIewatkan
yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa memasukan seluruh
data bayi ke dalam kohort yang telah disediakan di Pusesmas, sehingga data yang
ada di desa pun dimiliki puskesmas.
1.
Pengertian Kohort Bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal. Tujuan untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan bayi yang terdeteksi di rumah tangga yang
teridentinfikasi dari data bidan
2.
Register kohort balita
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur
12 bulan sampai dengan 5 tahun.
B.
KEGIATAN PELAYANAN BAYI DAN BALITA
Unit Pelayanan Bayi Balita berfungsi
memelihara kesehatan bayi balita dengan melaksanakan upaya promotif preventif
agar bayi balita sehat dan tumbuh kembang dengan optimal.
Petugas Unit Pelayanan Bayi Balita
melakukan:
1.
Deteksi dini kekurangan gizi dengan penim-bangan berat dan
pengukuran tinggi badan.
2.
Imunisasi dasar dan booster
3.
Pemberian makanan tambahan dan vitamin A.
4.
Rujukan ke fasilitas kesehatan lain bila ditemui ada
kelainan.
5.
Pemberi layanan wajib
menuliskan semua tindakan di atas di RKK bayi balita.
6.
Selanjutnya beberapa data terpilih di RKK dicatat di Buku
Register Kunjungan Bayi Balita dan setiap hari/bulan direkapitulasi di Buku
Rekapitulasi Harian/Bulanan Kunjungan Bayi Balita.
7.
Buku Register Kunjungan Bayi Balita adalah register untuk
mencatat data terpilih yang ada di RKK yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
8.
Buku Register Kunjungan Bayi Balita dan Buku Rekapitulasinya
merupakan perangkat kerja petugas Unit Pelayanan Bayi Balita yang
bertanggungjawab atas pencatatan, rekapitulasi dan pelaporan kegiatan Pelayanan
Bayi Balita.
C.
CARA
PENGISIAN KOHORT BAYI DAN BALITA
1.
Cara mengisi kohort yang lama
a.
Kolom 1
Diisi nomor
urut
b.
Kolom 2.
Diisi Nama bayi dan orang tua bayi
c.
Kolom 3.
Diisi tanggal lahir bayi
d.
Kolom 4.
Diisi jenis kelamin bayi
e.
Kolom 5 .
Diisi berat badan bayi saat lahir
f.
Kolom 6.
Diisi alamat
g.
Kolom 7 dan 8.
Kunjungan neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1
bln)
h.
Kolom 9-20 .
Diisi hasil penimbangan bayi
- Berat badan bayi
- Status
timbang bayi : N,T,TT,O
- Status gizi
: Baik,Kurang ,Buruk
- Diberi warna
i. Kolom 21-27 .
Diisi Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi
j.
Kolom 28-31
Diisi tanggal ,jika ditemukan baayi meninggal
k.
Kolom 32 .
Diisi bila bayi pindah atau ada yang perlu diterangkan
2.
Cara
pengisian kohort bayi yang baru
a. Kolom 1-13
Diisi tanggal dan bulan saat bayi
diperiksa
Diisi S jika sehat,diisi klasifikas/diagnosa
penyakit jika sakit
Diisi + jika meninggal dan tulis
penyebab kematiannya
b. Kolom 14-37
Diisi
tanggal periksa
Diisi N jika
berat badan sesuai garis pertumbuhan
Diisi T jika tidak naik berat badannya,tetap,atau
kenaikan berat badannya
tidak dapat mengikuti garis
pertumbuhannya.
Diisi O jika
tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika
baru pertama kali di timbang
Diisi E
1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi asi ekslusif
Diisi Ds
jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm
jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp
jika dilakukan KPSP dan hasilnya ada penyimpangan
c. Kolom 38-44
Diisi tanggal dan bulan pelayanan
d. Kolom 45
Diisi tanggal dan penyebab
kematian(Pnemoni,Diare,DBD,Tetanus,Difteri)
e. Kolom 46
Diisi keterangan baru atau pindah domisili
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Register kohort adalah
sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita. Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta
anak prasekolah.
Unit Pelayanan Bayi Balita berfungsi
memelihara kesehatan bayi balita dengan melaksanakan upaya promotif preventif
agar bayi balita sehat dan tumbuh kembang dengan optimal.
B. SARAN
Saran
bagi dosen pengajar diaharapkan makalah ini berguna sebagai alat pembanding
dalam memberikan pembelajaran di
dalam kelas khususnya bagi mahasiswa semester V dengan mata kuliah Organisasi
manajemen pelayanan kebidanan.
Bagi
mahasiswa di harapkan agar makalah ini lebih meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan dalam pemebelajaran Organisasi manajemen pelayanan kebidanan tentang
“Manajemen Pemantauan Pelayanan Kebidanan Kohort Bayi”
serta mampu menerapkan teori secara
aplikatif sebisa mungkin yang telah di harapkan.
C.
DAFTAR PUSTAKA
Kosim Sholeh, Buku Panduan manajemen bayi baru lahir
untuk dokter, perawat, bidan di rumah sakit rujukan dasar, Depkes RI, Jakarta,
2005.
Abdul Bari saifudin, Buku panduan praktis pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal, Yayasan bina pustaka Sarwono Prawiroharjo,
Jakarta, 2002
Kusnandi Rusmil, Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi
dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
Depkes RI, Jakarta 2005
http://bidanherniawati.blogspot.com/2012/10/kohort-bayi_1.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar